Sapu tangan merah darah

Hari itu,
ketika diantara mereka berjalan didepanku,
berpasangan,
tersenyum simpul,
diantaranya menangis, meneteskan air mata,
mata sembab menghiasi wajah mereka,

sapu tangan merah darah terjatuh dri genggaman,
pkiranku melayang mengingat sesuatu,
di jalan tak bertanda,
saat kau sedang bercanda tawa,
dibwah terangnya sorot lampu kota ,
terlihat kau sedang tertawa sambil menyipitkan mata,

dari kejauhan trdengar decitan mobil yang berputar putar tak terarah,
menghampiri. .
hingga akhirnya hal itu terjadi,
jalanan yang basah oleh air hujan,
kini basah oleh aliran darah,

aku terdiam terpaku tak bergerak,
berdiri bagai terinjak,

kini, canda tawa dan sipitan mata itu takkan ada,
kini, di dpanku terbaring dia,
orang yg bisa membuatku tertawa,
tapi kini telah menutup mata ;')

0 Response to "Sapu tangan merah darah"

Posting Komentar